Sabtu, 23 Juli 2016

MAKALAH BP 4 (KUNJUNGAN WAWANCARA PADA PERUSAHAAN JASA ”B’Fresh Laundry”)



MAKALAH BUSSINES PRACTICE 4
KUNJUNGAN WAWANCARA PADA PERUSAHAAN
JASA LAUNDRY”B’Fresh Laundry”

DISUSUN OLEH:
AGNES LIA MAULIDA
MARIANA INDARWATI
SITI NUR KHOMARIYAH
TRIA MUJI ERNI



JURUSAN AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI(STIE) ASIA MALANG
2016/2017

  



KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Allah SWT mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui proses bisnis pada perusahaan jasa dan SOP bisnis pada perusahaan jasa. Makalah ini saya susun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri sendiri maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Kunjungan wawancara pada perusahaan jasa” yang mendapatkan tugas dari dosen pembimbing dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah banyak membantu pembelajaran agar dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Terima kasih.


Malang, 02-Mei-2016



DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...................................................................................................       2
Daftar Isi.............................................................................................................       3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................       4
1.2 Tujuan...........................................................................................................       4
1.3 Rumusan Masalah.........................................................................................       4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Profil Perusahaan..........................................................................................       5
2.2 SOP Bisnis Perusahaan.................................................................................       6
2.3 Flowchart Bisnis Perusahaan........................................................................       8
2.4 Proses Bisnis.................................................................................................       9
2.5 Dokumentasi Wawancara.............................................................................       11
BAB III PENUTUP
Kesimpulan dan Saran........................................................................................       15






BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
                 Pada zaman era globalisasi saat ini Perusahaan Jasa Laundry sangat banyak diminati oleh semua kalangan, kecenderungan gaya hidup praktis dan menyerahkan urusan cucian kepada jasa laundry. Selain karena perubahan gaya hidup juga karena tuntutan kesehatan yang memakan waktu dan tenaga,karyawan,mahasiswa, dan bahkan ibu rumah tangga yang merasa tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian,dan energy mereka sudah digunakan untuk aktifitas mereka yang padat,sehingga mereka lebih memilih menyerahkannya pada usaha laundry.
                 Kondisi cuaca yang berubah saat ini,lebih sering hujan mengakibatkan pakaian lebih cepat kotor, menjemur pakaian menjadi lama,hal ini menjadikan usaha laundry ramai peminat dan tren menggunakan jasa laundry sudah menjadi gaya hidup masyarakat saat ini.
                 Bisnis wirausaha laundry saat ini sangat pesat.Dengan pengelolaan laundry yang sangat bagus akan sangat menunjang kemajuan dari usaha tersebut.Terutama dengan pengelulaan yang didukung oleh kemajuan teknologi informasi berupa web,aplikasi,dan sms sebagai sarana pemberitahuan customer bisa juga berinteraksi dengan mudah .
1.2 TUJUAN
      Makalah ini dibuat bertujuan untuk mengetahui SOP Bisnis pada perusahaan jasa laundry dan mengetahui Flowchart pada perusahaan jasa laundry. Selain itu, agar kita mengetahui proses bisnis pada perusahaan jasa laundry.

1.3 RUMUSAN MASALAH
1.      SOP bisnis perusahaan
2.      Flowchart bisnis perusahaan
3.      Proses bisnis perusahaan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil Perusahaan
            B’Fresh adalah perusahaan jasa laundry yang terletak di Jalan Candi Trowulan 59 Malang, Telp.0341-414112 yang dipimpin oleh Bapak.Tarno Lesmana. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2008 sampai sekarang, dan tidak membuka cabang lain. Perusahaan ini memiliki 7 karyawan yang terdiri dari admin(1), koordinator(1), karyawan yang mengerjakan laundry(5). B’Fresh Laundry buka setiap hari dari jam 06.00-20.30, dalam sehari perusahaan ini dibagi menjadi 3 sift yaitu sift pertama dari jam 06.00-15.00, kedua 10.00-19.00, dan yang ketiga 12.00-20.30.
            B’fresh Laundry memberikan jasa antar-ambil ke para konsumen dan memberikan harga yang terjangkau bagi semua kalangan khususnya pelajar. Yang paling utama adalah kepuasan konsumen.

STRUKTUR ORGANISASI


 


2.2 SOP Bisnis 
            1. Penerimaan Cucian Kotor
                Menimbang pakaian pada mesin timbangan kemudian menghitung jumlah helai cucican, baik kemeja, baju, celana, dll untuk menghindari perselisishan dengan konsumen laundry lainnya. Setelah itu pemisahan cucian konsumen satu dengan yang lain dan apabila pencucian pada satu mesin yang sama bisa menggunakan tag pin agar mudah memebedakan.
            2. Pemilahan Jenis Pakaian
                Pisahkan pakaian luntur atau tidak luntur. Pisahkan pakaian putih dan bukan. Pisahkan pakaian bernoda berat yang memerlukan proses penghilangan noda khusus.

             3. Prosses Pembersihan Noda
                 Proses ini dilakukan pada bagian kerah kemeja atau lengan bawah(bagian ketiak) ini memerlukan treatment khusus pembersihan noda atau pada noda-noda khusus. Contohnya seperti noda oli,noda sambal, noda kecap dan noda tinta.

             4. Proses Sebelum Pencucican
                       Proses sebelum pencucian ini dilakukan di mesin cuci atau diluar dengan proses perendaman, sebelum kepada proses pencucian utama. Proses ini antara lain adalah Proses Pemutihan Pakaian menggunakan pemutih laundry, Proses Emulsifikasi atau pengekstrakan noda lemak, seperti pakaian-pakaian bengkel yang penuh noda oli, Proses mematikan bakteri atau kuman pada pakaian.

             5. Proses Pencucian utama(Washing Laundry Processin)
                 Proses pencucian menggunakan deterjen  dapat ditambahkan bahan lain seperti akali, emulsi, atau oxybooster tergantung tingkat kekotoran cucian dan jenis bahan kain pakaian. Juga bisa tergantung mesin cuci otomatis atau bukan.

              6. Proses Pembilasan(Rinsing Laundry Processing)
      Pada proses ini pembilasan tergantung jenis mesin yang dipakai, jika mesin cuci otomatis biasanya jadi satu pada menu Quick Wash(cuci cepat), tergantung deterjen dan kimia yang dipakai. Untuk cucian noda berat tidak disarankan menggunakan Quick Wash karena akan semakin lama dan mengulang proses pembilasan.

 7. Proses Pelembutan(Softening Process)
     Proses ini sangat diperlukan agar pakaian nyaman dipakai dan nyaman digunakan. Selain melembutkan softener bersifat asam dengan ph rendah sehingga membantu menetralkan ph pada serat kain.

 8. Proses Pengeringan(Drying Laundry Processing)
     Proses pengeringan ini menggunakan mesin tumbler dryer, mesin pengering yang berputar-putar, agar pengeringan lebih sempurna, bukan hanya proses uap panas. Dan harus hati-hati pada mesin dryer gas, karena corong uap asap gas biasanya berwarna hitam dan akan menempel pada pakaian. Jadi harus lebih hati-hati dalam proses ini.

9. Proses Penyetrikaan
    Proses penyetrikaan juga sangat diperlukan pada jasa laundry ini, biasanya konsumen ingin praktis dan cepat tanpa menyetrika pakaian mereka sendiri. Dalam proses ini setrikaan menggunakan Ironer Oil untuk membantu proses penyetrikaan dan mempengaruhi proses penyetrikaan ini, selain pengetahuan cara menyetrika terhadap jenis kain dan pakaian.
             
           10. Proses Finishing
                 Proses terakhir ini sangat diperlukan dan penting dimana karakter konsumen Indonesia adalah yang menyukai bau harum, untuk itu dalam proses ini yang menjadi kunci dari memberikan sentuhan wangi pada pakaian dan akan memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen.

2.3 Flowchart Bisnis




           


 

2.4 Proses Bisnis Perusahaan
            Untuk menjalankan bisnis Laundry ini agar bisa berjalan dengan baik banyak sekali yang harus dipesiapkan dan prosesnya tidaklah mudah. Berikut adalah proses memulai usaha laundry ini:

A. Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum membuka usaha Laundry ini
1. Kita harus tahu cara mencuci pakaian dengan baik. Mengetahui berbagai jenis kain, serta     bagaimana cara mencuci dan mengeringkan dengan baik.
2. Kita harus mengenali jenis noda pada pakaian dan kita harus bisa memilih sabun pembersih   yang tepat agar bisa membersihkan noda tanpa merusak warna kain, B’fresh laundry memilih untuk menggunakan produk dari “MOLTO”.
3. B’fresh Laundrry menggunakan alat yang sederhana dalam memulai usahanya, yang terpenting adalah pakaian yang di laundry bisa bersih dan juga rapi.
4. Menggunakan tenaga kerja secara efektif, ,maksudnya adalah untuk meminimalisir biaya karena ini adalah awal usaha.
5. Memperhitungkan biaya dengan baik untuk kemajuan usaha kedepannya. Yaitu biaya operasional, sewa tempat, biaya listrik, dan biaya untuk membeli perlengkapan laundry.

B. Strategi yang dilakukan oleh B’Fresh Laundry
1. B’fresh laundry memilih lokasi di dekat perumahan,kampus dan ruko-ruko.
2. Menyesuaikan harga dengan keadaan ekonomi konsumen.
3. Memberikan pelayanan ekstra, maksudnya adalah B’Fresh Laundry memberikan ketepatan waktu, kepuasan pelanggan dan pelayanan antar-jemput.
4. B’Fresh Laundry memberikan kualitas yang terbaik terhadap pakaian yang di laundry agar konsumen tetap percaya dan tetap kembali ke B’Fresh Laundry.
5. Merekrut tenaga kerja yang tepat dan sesuai dengan bidang yang dibutuhkan oleh B’Fresh Laundry. Awal usaha laundry ini tidak terlalu banyak merekrut karyawan , untuk penambahan karyawan diperlukan apabila B’Fresh Laundry ini sdh berjalan baik dan dikenal banyak konsumen.

C. Kesulitan yang dihadapi dalam memulai usaha
1. Banyaknya kompetitor yang membuka usaha serupa. Oleh karena itu B’Fresh Laundry harus bisa menjaga hubungan baik dengan konsumen agar mereka nyaman dan puas atas pelayanan yang diberikan.
2. Konsumen biasanya meminta untuk cepat dalam pengerjaan laundry. Untuk itu B’Fresh Laundry harus mengutamakan ketepatan waktu dan tanpa mengurangi kualitas pelayanan mereka.
3. Masyarakat yang sudah mempunyai mesin cuci sendiri juga akan menghambat usaha laundry. Hal ini otomatis mengurangi potensi pelanggan yang akan datang ke B’Fresh Laundry.



2.5 Dokumentasi Wawancara














BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
            B’Fresh Laundry adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang berdiri pada tahun 2008 dan tidak membuka cabang. Perusahaan ini memiliki 7 karyawan. Kepuasan dan kepercayaan konsumen adalah prioritas utama dari B’Fresh Laundry. Strategi yang diterapkan oleh B’Fresh Laundry di antaranya adalah ketepatan waktu dan kualitas terbaik pada cucian dan pelayanan. Banyak sekali hambatan yang dilalui pada awal mula usaha ini, tetapi B’Fresh Laundry tetap menjaga eksistensinya di dalam usaha per laundry an. Pendapatan yang diperoleh B;Fresh Laundry per bulan nya adalah sebesar Rp.20.000.000(kotor)
3.2 Saran
            Sebaiknya B’Fresh Laundry memberikan promo,discon ataupun mendata member. Dengan begitu akan banyak konsumen yang akan datang ke B’Fresh Laundry.
            Demikianlah laporan hasil wawancara ini, kami selaku anggota kelompok memohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam hasil laporan wawancara ini. Semoga laporan hasil wawancara ini dapat bermanfaat bagi kegiatan wawancara selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar